Seni adalah rangkaian aktivitas manusia yang sangat beragam yang terlibat dalam penciptaan artefak visual, pendengaran, atau pertunjukan. Karya seni mengekspresikan keterampilan imajinatif atau teknis pengarang, dan dimaksudkan untuk dihargai karena keindahan atau kekuatan emosionalnya.
Hasil dokumentasi menunjukan seni visual adalah bentuk seni tertua. Seni visual meliputi gambar atau objek di bidang seperti lukisan, patung, seni grafis, fotografi, dan media visual lainnya. Arsitektur juga seringkali menjadi bagian dari seni visual, misalnya seni dekoratif yang melibatkan penciptaan objek yang praktis untuk digunakan sangat penting, serta biasanya tidak ada dalam seni visual lain, seperti lukisan.
Meskipun definisi tentang apa itu seni sering diperdebatkan dan berubah seiring berjalannya waktu, deskripsi umum berpusat pada gagasan keterampilan imajinatif atau teknis pembuatannya. Dalam mengidentifikasi karya seni secara visual, tidak ada nilai pasti. Namun, terlepas dari sifat seni yang tampaknya tidak dapat didefinisikan, selalu ada pedoman formal tertentu untuk analisis estetika. Misalnya mengevaluasi karya pada tingkat visual murni, dengan mempertimbangkan elemen media dan komposisi sebagai lawan dari referensi apa pun ke realisme, konteks, atau konten.
Seni sering dikaji melalui interaksi prinsip dan unsur seni. Prinsip-prinsip seni meliputi gerak, kesatuan, keselarasan, keragaman, keseimbangan, kontras, proporsi dan pola. Unsur-unsur tersebut meliputi tekstur, bentuk, ruang, bentuk, warna, nilai, dan garis. Berbagai interaksi antara unsur-unsur dan prinsip-prinsip seni membantu seniman untuk mengatur karya seni yang menyenangkan secara sensoris sambil juga memberikan kerangka kerja kepada pemirsa untuk menganalisis dan mendiskusikan ide-ide estetika.